Liwa Lampung Barat Media. MY. ID. Besarnya dana desa yang di gulirkan pemerintah pusat tidak sebanding dengan yang di perbuat pratin (sebutan kepala desa di lambar), pasalnya dari lima ratus juta sampai di atas satu milyar per pekon banyak digunakan untuk kepentingan pratin dan kroni kroni nya,bahkan banyak temuan masyarakat dan pengaduan masyarakat terkait tidak transparan dengan anggaran yang di kucurkan kan di pekon masing masing, dan maraknya pekerjaan yang bersumber dari dana desa(dana pekon) yang menurut mareka berkualitas rendah (asal jadi) ,hal ini disampai kan salah satu tokoh masyarakat pekon wates kecamatan balik bukit kepada wartawan Kejar media. MY. Id. Yang enggan disebutkan namanya, menurut dia alangkah sayang nya kucuran dana yang begitu besar hanya membuat jalan jalan di desa yang berkualitas rendah (asal asalan) hingga hanya bisa seumur jagung. Dan tingkat pengawasannya kami anggap kurang, untuk itu kami sangat mengharap kan kedepan agar pratin dan perankatnya transparan dalam penglolaan dana desa.agar lebih berkualitas dalam penglolaan dan berkualitas dalam pekerjaan, itu harap mareka. (Redaksi)
Reviewed by Pengupas Berita Lambar
on
Januari 15, 2020
Rating:
Tidak ada komentar