Home Top Ad

Responsive Ads Here

Masyarakat memintak aparat penegak hukum turun ke pekon kami.

Liwa Lampung Barat Kejar Media. MY. ID. Semenjak kepemimpinan pratin (kepala desa) matnur pekon bahru kecamatan   batu ketulis kabupaten lampung barat banyak prokram pemerintah pusat yang lewat dana pekon (ADD) dalam realisasi tidak memuaskan (asal jadi) hal ini terungkap setelah penyusuran wartawan kejar media dan media lain menelusuri pembangunan pisik ADD tahun 2018-2019 yang berupa rabat jalan kekuburan dan rabat jalan mau kesawah. Dalam ungkapan masyarakat pekon itu setiap pembangunan yang bersumber dari Dana ADD kualitas nya sangat buruk bahkan hanya seumur jagung, "setiap pembangunan yang bersumber dari dana desa yang dikerjakan pratin kami selalu berkualitas buruk (asal asalan) "ungkap masyarakat yang enggandi sebut kan nama nya. Masih menurut dia, banyak bantuan yang masuk di pekon tidak tepat sasaran, yang pantasdapat malah tidak dapat dan gitu sebaliknya, kayak nya beliau (kepala desa) pilih kasih, yang masih ikatan keluarga nya pasti terelisasi ,mana lagi prokram bedah rumah banyak yang piktiv, dalam pengajuan banyak didalam (lingkaran kebun dan sawah) pas terelisasi di bangun kan tidak di tempat pengajuan (dibangunkan di pekon) "banyak lah mas kejanggalan yang terjadi di pekon kami, hingga pratin mengejar keuntungan untuk memperkaya diri"kami berharap agar pihak pihak terkait husus nya aparat penegak hukum dari inspetorat, kepolisian dan kejaksaan agar menurunkan tim untuk mengecek prokram yang di buat pratin kami. Harapan mareka.( Redaksi) 
Masyarakat memintak aparat penegak hukum turun ke pekon kami. Masyarakat memintak aparat penegak hukum  turun ke pekon kami. Reviewed by Pengupas Berita Lambar on Januari 16, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar