Home Top Ad

Responsive Ads Here
Tanjung balai kejar media Hangatnya situasi daerah Kota Tanjungbalai mulai santer dari tempat ke tempat baik di warung warung dan lokasi seputaran Kota kerang tersebut, dalam pembicaraan kalangan warga mengenai dukungan serta idola pilihan sang calon Walikota, hingga masyarakat di setiap pelosok menjadi buah bibir mengulas tentang karekter dan ke pribadian bagi bakal calon (balon) Walikota dan balon Wakil Walikota mulai dikupas. 

Terbukti para Balon Walikota yang berkeinginan tampil maju  sangat manakjubkan dari berbagai zona spanduk mulai terbentang mengudara terpajang di inti kota, artinya perjuangan dimulai awal pertemuan para relawan masing masing balon, yang sudah melakukan pendekatan kearah lokasi penduduk yang berdomisili tanpa mengenal lelah demi mengejar waktu terhadap masyarakat yang ada. 

Adapun bakal calon maju ketika di pantau Garda Metro di lapangan diantaranya : Sulben Siagian, Yuslin Hasibuan, Siti Fatimah, SH, Eka Hadi Sucipto, Milvan Hadi, Erwisyah Putra Siregar, dan H. M. Syahrial,SH.MH (Walikota sekarang) dengan menjabat 4 tahun selaku orang nomor 1.

Ketika diminta tanggapan seorang H.Abdul Kadir yang akrab disapa H.Tatan Minggu, (12/1/2020) mengatakan, " kepada saudaraku dan handetolan maupun para sahabat yang ada gunakan hak pilih kita pada waktunya nanti, untuk memilih bagi balon walikota yang benar memperhatikan rakyatnya, jangan hanya sekilas" live service" 

Maka dari itu kita harus juga ingin tahu terhadap balon Walikota untuk di dukung, mengapa saya bilang begitu, sudah berapa menjabat walikota Tanjungbalai hanya satu Walikota yang punya potensi, " terlihat dalam pengembangan dan wawasan bangunan makin maju,hingga sang walikota itu di gelar Bapak Pembangunan," 

Lebih lanjut sebut Tatan, " ini jelas menambah potensi daerah yaitu retribusi serta Pendapatan Asli Daerah, kita ngak usah sebut namanya, khalayak ramai sudah tahu dalam gebrakan Bapak itu. 

Dikatakannya, " semua ini tak terlepas hak pilih warga, hanya saya himbau jangan balon walikota itu  kebanyakan kepentingan pribadi dan golongan, bukannya berpikir untuk menggali potensi daerah, 
agar menambah pendapatan di APBD, " 

Selanjutnya tambah H.Tatan yang pemerhati yang karakter cukup vokal ini,Kota Tanjungbalai bila di bandingkan  di luar kota hanya luas 60,52 kilo meter bujur sangkar,dengan jumlah kapasitas penduduk lebih kurang 169 ribu jiwa sesuai data di tahun 2015 lalu, namun diakui penduduk terpadat se Asia Tenggara, " mari kita pilih Walikota ke depan, punya potensi demi pendapatan daerah itu bertambah, tentu dari berbagai pendapatan untuk masyarakat pada umumnya mencari nafkah tidak lagi sulit karena APBD bertambah pembangunan lebih banyak di pelosok daerah rakyatnya makin sejahtera khusus KotaTanjungbalai pungkasnya.kejar media Riau.. 
Reviewed by Pengupas Berita Lambar on Januari 12, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar