Bangun Kemandirian Penanggulangan Bencana Melalui Pekon Tangguh Bencana
kejarmedia.my.id - KABUPATEN Lampung
Barat yang secara geografis berada di patahan semangko, menjadikan kabupaten
dengan luas wilayah lebih kurang 3.368,14 km² yang terdiri dari kawasan
hutan seluas 126.956,27 Hektar atau sebesar 61,47 % dari luas
wilayah administrasi, sebagai daerah yang rawan bencana alam khususnya
gempa bumi.
Selain itu Indeks
resiko bencana indonesia (IRBI) juga menjadikan Kabupaten Lampung Barat
beresiko terhadap bencana berupa longsor dan banjir yang memang rentan terjadi
di wilayah itu. Kemudian menurut data BNPB indeks risiko bencana Lambar ada di
poin 214, artinya masuk kategori tinggi.
Berawal dari
persoalan itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Badan Penanggulangan
Bencana Daerah setempat mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Tangguh Bencana,
atas dasar Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 26 tahun 2018 tentang
penyelenggaraan Kabupaten Tangguh Bencana, dan resmi dideklarasikan pada Selasa
9 Oktober 2018 di pusatkan di Pekon
Sumberagung Kecamatan Suoh, yang juga ditindaklanjuti dengan pembentukan Pekon
Tangguh Bencana.
Pekon Tangguh
Bencana adalah pekon yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan
menghadapi potensi ancaman bencana. Pekon
bakal disebut mempunyai ketangguhan terhadap bencana ketika pekon
tersebut memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu
mengorganisasikan dirinya dengan segenap sumber daya yang dimilikinya untuk
mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi resiko
bencana.
Pemerintah
Kabupaten Lampung Barat mengembangkan pekon yang masyarakatnya mampu selalu
siap-siaga menghadapi segala kemungkinan bencana. Warga diharapkan mampu
mengkaji, menganalisa, menangani, memantu, mengevaluasi dan mengurangi
resiko-resiko bencana yang ada di wilayah mereka dengan memanfaatkan sumber
daya lokal.
Pembentukan Pekon
Tangguh Bencana sendiri bertujuan agar masyarakat yang tinggal di kawasan rawan
bencana bisa terlindungi dari dampak merugikan bencana yang menimpa wilayahnya.
Tidak hanyabitu Pekon Tangguh Bencana digalakkan agar masyarakat bisa menjaga
kelestarian alam dan mampu menganalisa tindakan apa yang boleh dan tindakan apa
yang bakal menciptakan potensi bencana.
Penguatan Pekon
Tangguh Bencana didasari Perka BNPB nomor 01 tahun 2012 tentang desa/kelurahan
tangguh bencana.
Dalam kurun waktu
tahun 2016-2020 di Kabupaten Lampung Barat sudah terbentuk sebanyak sepuluh
pekon yang ditetapkan sebagai pekon tangguh bencana dengan tingkat pratama,
yakni Kelurahan Tugusari dan Pekon Simpang Sari Kecamatam Sumbrrjaya, Pekon
Campang Tiga Kecamatan Batuketulis, Pekon Sukamakmur Kecamatan Belalau, Pekon
Tuguratu, Pekon Sukamarga dan Sumber Agung Kecamatan Suoh, Pekon Bandaragung
Kecamatan Bandarnegeri Suoh serta Pekon
Ujung Kecamatan Lumbokseminung.
Tidak hanya
terhenti di sepuluh pekon itu saja, Pemkab Lampung Barat menargetkan pada tahun
2021 mendatang akan ada 30 pekon yang ditetapkan sebagai Pekon Tangguh Bencana.
Pada tahapan
pembentukan Pekon Tangguh Bencana dilakukan pembentukan dan pelatihan Satuan
Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) yang dibentuk dalam rangka membantu BPBD dalam penanggulangan bencana,
Satgas PB ini dibentuk dari Satgas tingkat Pekon, tingkat kecamatan sampai
kabupaten.
Dalam pelatihan
kelembagaan ini, Satgas PB berjumlah 31 orang untuk tingkat kabupaten, 45 orang
tingkat kecamatan dan lima orang tingkat pekon, yang operasionalnya APBP
setempat sebagai bentuk sinergi antara pemkab dengan pekon dalam rangka
mendukung kabupaten tangguh bencana.
Materi yang dilatih
meliputi Permildas dasar dari TNI, peran Polri dalam PB, karakteristik bencana
dari BMKG, bantuan sosial dari Dinas Sosial, Peran Dinas Kesehatan dalam PB,
penyelematan korban (vertikal rescue dan janggal rescue) dari Basarnas dan
Pelatihan Dapur Umum.
Bentuk perhatian
dalam dalam rangka tangguh bencana yakni, menyusun rencana kontinjensi bencana
(gempa bumi, banjir dan longsor), melengkapi peralatan pendukung penanggulangan
bencana, dan penguatan kelembagaan. (Rilis/Pahri)
Bangun Kemandirian Penanggulangan Bencana Melalui Pekon Tangguh Bencana
Reviewed by Pengupas Berita Lambar
on
Maret 19, 2020
Rating:
Tidak ada komentar